Langsung ke konten utama

Akhirnya bisa SEO 100%

chkme SEO 100%

Awalnya saya cek blog ini pada chkme[dot]com dan mendapatkan hasil SEO 70%. Meskipun menurut chkme sudah cukup bagus, namun saya masih kurang puas. Saya berguru ke berbagai blog yang mengajarkan cara mengoptimalkan blog agar disukai mesin pencari.

Saya ikuti saran-sarannya, mulai dari membuat meta keyword dan meta description. Setelah itu saya coba lagi ke chkme, dan  SEO 100% Congratulations! Kemudian lanjut menyempurnakan fitur-fitur pada blog ini, diantaranya breadcum, pagination, site map, kebijakan privasi, dan lain-lainnya.

Oleh karena itu pada posting kali ini saya ingin mengucapkan terimakasih pada master-master SEO, pengelola blog berikut:
  • sugeng[dot]id
  • masyadi[dot]com
  • muhbalak[dot]com
  • madamvia[dot]web[dot]id
  • seobloggerupdate[dot]blogspot[dot]com
  • tipsseomudah[dot]blogspot[dot]com
  • bloggerpeer[dot]blogspot[dot]com
  • trikseosimple[dot]blogspot[dot]com
  • seocips[dot]com
  • seociyus[dot]com
  • juragancipir[dot]com
Terimakasih atas panduan dan skrip-skripnya yang saya gunakan untuk mengedit template standar blog ini. Meskipun masih jauh dari sempurna karena keterbatasan saya tentunya, tapi sekarang saya sudah cukup puas, dan tetap akan saya terus benahi serta modifikasi agar lebih pas.

Kepada pengunjung kakbayu, jika anda ingin mempelajari teknik-teknik SEO, silahkan mengunjungi daftar blog-blog diatas, blog nya para master SEO.

Terimakasih

Nb: SEO = Search Engine Optimization

Baca Juga

Komentar

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.