Langsung ke konten utama

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

sumber gambar internet

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich...

Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he.

Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Adegan pertama adalah percakapan antara Maria dengan Fahri tentang alif lam mim, saat maria bilang pada Fahri bahwa alif lam mim adalah wahyu Tuhan yang paling dahsyat, saat itu tiba tiba saya langsung mak deg, dan why?

Kenapa sosok Maria yang seorang Kristen bisa memahami Alloh dengan begitu hebat, dan sepertinya dia sangat mengenal Alloh, sementara saya ? saya bahkan meragukan pengetahuan tentang islam (saya langsung nangis waktu itu)

Selanjutnya adalah ketika Maria dan Fahri ada dalam trem dan maria bilang: "Aku suka Al-Quran, Fahri, bahkan aku hapal surat Maryam..." kemudian dia melafadzkan surat Maryam dengan indah.
ah kenapa Maria bisa begitu mencintai quran?

Tiba2 saya merasa sangat malu, malu dan iri sekali, kenapa saya tak bisa mencintai Quran sebesar Maria mencintai Quran yang bukan kitab sucinya.

Sangat malu ya Alloh, kemana saya selama 22 tahun ini, sebenarnya apa yang saya kerjakan, apa yang saya cari dan kemana saya membuang waktu saya yang begitu banyak?

Waktu itu saya udah sesenggukan dengan bahu terguncang sampai harus dipeluk ama teman yang kebetulan duduknya disebelah saya, he.. he.. malu-maluin katanya. Dan yang terakhir adalah ketika Fahri dipenjara dan merasa putus asa, sampai pada saat preman sekamarnya bilang, "lihat Fahri Alloh sedang berbicara kepada mu agar tidak sombong, Alloh sedang berbicara kepadamu tentang sabar dan ikhlas, sabar dan ikhlas itu Islam Fahri"

Selama ini saya lupa untuk ikhlas dan sabar menjalani kehidupan, masih saja selalu mempertanyakan nasib kepada Alloh hingga lupa bersyukur, ah saya malu buwanget. Sampai disini mungkin air matanya udah seember lebih + matanya segedhe balon, he he he

Benar kalo filmnya amat sangat juwauh dari novelnya (saya dah baca novelnya dulu ), tapi klo yang jauh lebih jelek ini bisa bikin saya tahu dan menyadarkan saya bahwa ternyata hidup itu wow indah bvanget, saya gak akan ragu untuk bilang "makasih ya Mas Hanung atas filmnya".

Tiba2 ada yang berubah, saya jadi pengen cepet2 sholat dan berdoa, pengen cepet2 minta maaf sama Alloh, dan paginya waktu saya denger temen serumah baca Quran saya mulai nangis lagi, tiba2 saya jadi suka mengucap dzikir saat loading kompi, saat nunggu mobil, saat antri toilet, juga kalau bengong, dan tiba2 suara orang baca al Quran terdengar indaaaaaah buanget.

Tiba2 hidup saya jadi seringan kapas dan terasa indah, ah iya tiba tiba tiap ada orang baca Quran airmata saya langsung keluar, apalagi kalo ada yang menyebut nama Alloh rasanya hati jadi bergetar dan deg-degan aneh ya.

Yang jelas ada doa yang saya gak akan lupa bilang sama Alloh untuk menjaga iman ini.
saya jagi inget 7 th yang lalu ketika saya abis baca Annida yang judulnya seribu hidayah,
saya merengek ama ibu biar di bolehin pake jilbab, rasanya indah buanget seperti dapeet hidayah lagi, jadi inget waktu masih aktif di rohis SMA, wow.

Eh maaf ya ceritanya ngelantur, jangan dimuat disitus soalnya ini cerita malu-maluin jaga rahasia ya, jadi makasih ya udah mau baca email yang tulisannya bisa bikin sakit mata ini he he he he he he
wassalam

(Tulisan dikirim oleh teman kuliah, mahasiswi berinisial Ana Mantovani 😎)
---
kakbayu: setiap tulisan yang dikirim kedalam relung hati dan kehidupan saya, akan saya posting 😁

Baca Juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.