Langsung ke konten utama

Rahasia Agar Blog Dapat Bergabung Sebagai Publisher Google Adsense

Google Adsense Approved
Mungkin sudah banyak blogger-blogger keren yang memposting rahasia agar Google Adsense mudah diterima, meskipun bukan jadi rahasia lagi karena sudah dipublikasikan. Nah dalam kesempatan ini saya juga ingin berbagi cara, tapi lebih tepatnya sih pengalaman, bagaimana kok blog saya yang bukan niche blog bisa mendapatkan Google Adsense, bahkan yang non hosted. Karena waktu itu saya mendaftarnya dengan menggunakan hosting berbayar dan core Joomla versi 1.0, udah gitu cukup satu kali daftar langsung di approve Google.

Terinspirasi dari om Bob Sadino (alm), dimana apa yang dikatakan beliau tentang kesuksesan dan kekayaan selalu "benar." Misal, beliau pernah bilang "Kalau mau jadi orang sukses dan kaya raya gak usah sekolah tinggi-tinggi, gak usah pake mikir, langsung jalankan !" Tentu saja perkataan ini menjadi benar, mengingat om Bob yang telah menjadi orang sukses dan kaya raya dengan mempraktekan cara tadi yang mengatakannya. Coba kalau yang ngomong pengangguran dan miskin pula, ya bisa ditabokin mahasiswa se-kampus.

Nah karena saya sudah berhasil mendapatkan Google Adsense, maka saya akan berbagi kepada anda. Tentu, kembali ke logika diatas, apa yang saya katakan menjadi "benar" karena saya sudah berhasil mendapatkan Google Adsense. Kalau yang ngomong blogger newbie yang di blog nya terpampang banyak space iklan kosong, ya tentu bisa di "prepet-in" para blogger lainnya :D #kidding

Nah berikut saya bagi tips untuk mendapatkan Google Adsense, kalau perlu yang non hosted biar bisa dipasang di platform blog manapun. (Saya gak bermaksud sombong, tapi cuma congkak :D )

Niche blog, gak harus juga sih...

Awal saya membuat blog adalah untuk berbagi hal apa saja, termasuk cerita-cerita yang cuma saya yang ngerti (absurd). Tapi saya yakin, setiap tulisan yang di posting dalam sebuah blog pasti ada peminatnya (pembacanya - red). Asalkan tujuan kita menulis adalah untuk ditujukan kepada pembaca manusia. Jadi luruskan niat, saat awal nge-blog dan menulis posting pertama, buatlah tulisan untuk berkomunikasi dengan pengunjung blog. Kan awalnya blog diciptakan adalah untuk itu, berbagi informasi, menyalurkan ide yang ada di kepala, menulis catatan yang bisa bermanfaat jika dibaca oleh orang lain, diskusi tentang suatu hal, mempublikasikan hasil penelitian ilmiah, dan semua tentu saja untuk memperkaya khasanah dunia maya sebagai pusat informasi dan pengetahuan.

Jangan isi blog dengan konten Copy Paste

Kebanyakan blogger ingin buru-buru memiliki posting yang banyak tapi gak punya ide menulis. Akhirnya melakukan blogwalking, alias bersilaturahim ke blog lainnya. Namun tidak hanya sekedar bersilaturahim, tapi juga mencuri konten ! Ini yang berbahaya. Kalau me-repost sih masih mending, tapi kalau full copas?! Okelah anda kasih link ke blog pemilik artikelnya, tapi tetap saja artikel itu bukan karya anda bleh ! Emangnya anda gak bisa menulis? Apa aja tulis, masa iya gak bisa? Kalau gak bisa, ngapain ngeblog ?! #hehe Saya kasih ide, tulis pengalaman anda saat anda pergi liburan ke suatu tempat, bagaimana anda bisa sampai disana, berapa biaya yang anda keluarkan, apa saja spot menarik yang ada disana. Ini tentu akan menarik pengunjung blog anda yang kebetulan sedang mencari informasi daerah itu. Jangan lupa tambahin foto. Ingat, Google sangat suka artikel yang orisinil :) Sekali lagi, jangan pernah mengisi blog anda dengan copy paste apapun, kecuali copy paste kehidupan #absurd

Domain

Kalau bisa beli domain, usahakan beli domain. Karena ini menunjukan keseriusan anda dalam mengelola blog. Saya rasa Google juga ragu ngasih Adsense pada sebuah blog gratisan, takutnya setelah di approval tahu-tahu blog itu hilang :D Jadi tunjukan kalau anda benar-benar mau nge-blog dan mau menulis, salah satunya dengan modal membeli domain sendiri.

Umur Blog

vendetta
hadiah nge-blog
Jam 06.00 bikin blog, jam 07.00 ngajuin Adsense, jam 08.00 ditolak, jam 09.00 disholatkan. Waduh, gak gitu juga kali bray ! Makanya jangan buru-buru kejar Adsense. Biarkan blog anda berkibar dan tercatat di log Google. Semakin lama umur blog anda, semakin membuat yakin tim Google Adsense bahwa anda serius mengelola blog Anda. Bukan sekedar ikut-ikutan nge-blog biar dapat topeng Guy Fawkes alias Vendetta. Ingat, kita blogger bukan boy band #sorry Jadi, tetaplah berkarya dengan blog anda, serius tapi santai. Saya sendiri mengajukan Adsense ketika umur blog saya 5 tahun (pantes aja langsung diterima, mungkin team Google Adsense nya kasihan sama saya :D ). Setidaknya gak perlu ngikutin saya, cukup 6 bulan dengan konten yang up to date dan fresh. Kemungkinan diterimanya lebih besar.


Trafik

Saat saya mengajukan Adsense ke Google (tahun 2010), page rank saya masih 0 dan selalu 0 sampai saat ini (pernah 1, tapi cuma sebentar). Namun ketika itu, Alexa rank nya lagi ramping, ya cuma disekitar 400 ribuan sih (sekarang 6 jutaan saat artikel ini ditulis). Tapi sepertinya ada pengaruhnya bagi tim Google Adsense untuk mempertimbangkan apakah harus menerima atau menolak sebuah blog. Google sendiri tentu memiliki data trafik web/blog yang lengkap, yang bisa juga kita akses ketika kita menghubungkan blog kita dengan layanan  Google Analytics. Nah ketika trafik lagi bagus, inilah kesempatan emas mengajukan Adsense ke Google.

Itulah tips-tips dari saya yang sudah teruji, buktinya blog saya dapat Google Adsense :P Perlu diingat juga, Google butuh tulisan anda untuk memperkaya khasanah search engine nya, oleh karena itu jalinlah simbiosis mutualisme antara blog anda dengan Google :)

Update: Ganti nama domain, adsense gak aktif lagi 😁

Baca Juga

Komentar

  1. Salam kenal kak bayu, mau tanya waktu daftar adsense adakah artikel yang bawah 300 kata? Haruskah artikelnya panjang hingga 1000 kata? Terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduh maaf, saya gak tahu karena gak pernah menghitung kata kalau lagi bikin postingan :D Tapi memang ada sih tulisan-tulisan pendek dan sekedarnya aja. Yang penting orisinalitas tulisan dan entah bagaimana pertimbangan tim Google Adsense, tapi sepertinya kita harus meyakinkan mereka juga bahwa blog kita ini akan berumur panjang yang artinya kita serius mengelolanya.

      Hapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.