Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Balada website revolusi mental

Screen shoot revolusimental.go.id 28 Agustus 2015 Netizen kembali ramai ketika sebuah web diluncurkan oleh pemerintah, tepatnya Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Beritapun menjadi bola liar, tentu menjadi wajar dalam bahasa jurnalisme ketika menggunakan kata-kata yang bombastis. "Website senilai 140M milik pemerintah tak bisa diakses." Cemoohan dan caci maki datang dari para netizen. Berbagai ulasanpun memenuhi forum-forum online. Ada yang mengatakan website itu kehabisan bandwith, namun ada yang memberitakan bahwa website tersebut terkena serangan peretas. Intinya banyak yang kecewa dengan website pemerintah tersebut karena seolah dibuat seadanya, meskipun dana yang digelontorkan untuk program kementrian ini cukup besar (termasuk didalamnya untuk pembuatan website). Programer handal yang dijanjikan presiden saat kampanye, yang katanya mampu membuat program hanya dalam 2 minggu, ternyata tidak mampu untuk membuat website yang handal. Tent...

Es krim dan es mambo aneka rasa

Almira Kebetulan dapat pinjaman lunak dari tempat kerja, jangka satu tahun tanpa bunga pula. Akhirnya dimanfaatkan untuk membeli sebuah lemari es alias kulkas. Nah tentu saja kalau punya barang baru, pengeluaran bertambah, setidaknya untuk biaya listriknya. Supaya barang yang kita beli bisa bermanfaat dan menghasilkan rupiah, istri berinisiatif membuat es krim dan es mambo aneka rasa. Ada es rujak, kacang hijau, es teh, vanila blue, duren, mangga, kopi susu, dan lain-lain. Semuanya dibuat sama istri sendiri. Setelah itu bikin "iklan" yang ditempel di depan pintu. "Disini jual es krim dan es mambo bla...bla...bla..." Sebelum itu, Almira (anak) pun dimanfaatkan untuk berpromosi. Kebetulan si Almira ini mulutnya rame, kalau sudah main suaranya kemana-mana. Ini kan potensi untuk dijadikan sales promotion girl (SPG). Caranya simpel saja, kasih Almira 1 cup es krim, lalu lepas keluar rumah. Almira akan berpromosi ke teman-temannya. "Umi ku jual es krim do...

Indonesia diambang krisis ekonomi lagi?

Saya pernah membaca tulisan seorang kaskuser yang kalau tidak salah tinggalnya di Jerman. Dia begitu membela kondisi ekonomi dibawah pemerintahan Jokowi yang menurut dia cukup baik dan berkembang. Saya heran aja, masih banyak orang yang membela membabi buta pemerintah, yang sebenarnya ini justru menjerumuskan bangsa Indonesia kedalam keterpurukan. Kita memang harus mendukung pemerintah, namun dukungan yang diberikan tidaklah membabi buta. Yang baik kita akui baik dan berikan apresiasi. Seperti ketika ketika pemerintah melalui mantan menteri perdagangan (Rachmat Gobel) membatasi peredaran minuman beralkohol, kita apresiasi positif demi memperbaiki generasi bangsa. Yang tidak baik ya kita sampaikan meskipun pahit. Itu semua untuk kemajuan bersama bangsa Indonesia.

Sekedar cerita ikut rapat rutin operator Dapodik

Kesibukan gue saat ini lagi padat-padatnya, sampai-sampai gue kelupaan dengan profesi gue sebagai blogger. Bahkan gue hampir lupa kalau gue punya blog jika pak Ferry ketua operator sekolah dan mbak Ovie yang tunjuk-tunjuk gue sebagai seorang yang suka nulis di blog. Awalnya dari rencana ingin membuat website untuk operator, dan didiskusikan ketika rapat tadi siang. Gue sendiri sih lebih lama main di Joomla setelah sebelumnya gue sempet amnesia gara-gara belajar coding web. Jadi gue usulkan aja Joomla, namun kalau levelnya web, tentu mesti ada tim. Masalahnya web ini kan domainnya berbayar, hostingnya juga berbayar, jadi kalau tidak dimaksimalkan ya sayang-sayang sumber daya eh sumber dana maksudnya.

Hari yang "crowded" :(

Hari ini benar-benar kacau, setidaknya itu yang gue rasakan. Memulai aktifitas dengan sholat shubuh, lalu mengabdi di sekolah. Pagi-pagi sudah mengurus surat pindah siswa yang tumben-tumbenan persyaratan dari sekolah yang dituju banyak banget. Tapi sebagai abdi dunia pendidikan, semua gue lakukan dengan penuh ketabahan. Siang hari, ada orang tua yang melegalisir ijazah anaknya. Karena gue lagi riweuh dengan urusan sebelumnya, belum lagi kerjaan multi tasking yang selalu gue alami tiap hari. Ya namanya guru merangkap TU dan operator Dapodik, semua kerjaan bisa gue kerjaan dalam satu waktu. Sambil meriksa BKU BOS dan merapikan SPJ, sambil mutasi siswa, sambil cetak dokumen, melayani orang tua yang perlu legalisir atau membuat surat keterangan, belum lagi menjawab pertanyaan dan membantu guru-guru yang selalu bertanya ini itu agar tidak sesat dijalan. Intinya hampir tiap hari gue biasa bekerja multi tasking. Sepertinya gue harus memiliki otak yang tipenya diatas quad core.

Al Quran sebuah mukjizat yang nyata, buktinya bisa dihapal !

Ada sebuah tantangan Allah SWT bagi orang yang menganggap Al Quran adalah tulisan manusia yang berisi dongeng-dongeng purbakala. Berikut salah satu ayatnya: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-Qur'ân ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain. [ al-Isrâ’/17:88] Untuk memenangkan tantangan ini dipersilahkan seluruh ilmuwan dan ahli sastra berkumpul, bahkan kalau perlu kerahkan jin melalui dukun-dukun atau paranormal. Tapi kata Allah SWT mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia (Al Quran), maksudnya serupa berarti kitab suci tandingan harus seperti berikut: