Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Whatsapp mendukung komunikasi "pengidap" LGBT ?

Ada yang menarik dari emoticon Whatsapp yang baru-baru ini merilis updatenya. Entah saya yang tidak engeh sehingga baru melihat sekarang, atau memang merupakan fitur tambahan dalam rilis terbaru aplikasi Whatsapp versi 2.12.126. Berikut tampilan emoticon Whatsapp yang saya screenshot menggunakan smartphone Nokia Lumia 520. Untuk baris pertama gambar masih wajar, laki-laki dan perempuan bergandengan tangan dan memiliki anak :). Untuk baris kedua, disitu ada gambar laki-laki dengan laki-laki serta satu dan dua anak, begitu juga ada gambar wanita dengan wanita dengan satu dan dua anak. Melihat gambar dengan posisi dua orang dewasa dan dibawahnya ada anak-anak itu seperti foto keluarga.

Payahnya situs ePUPNS

Meskipun saya bukan PNS, tapi saya yang meregister dan mengisikan data PNS ditempat saya bekerja. Saya tahu dan sudah memberi tahu bahwa ePUPNS harus dikelola sendiri oleh PNS yang bersangkutan. Namun demikian karena sebagian besar PNS kami gak melek IT, mereka "meminta bantuan" saya untuk mengelola akun ePUPNS nya. Mulai dari pembuatan email, register dan kemudian mengisi datanya tanpa ada tuntutan dikemudian hari. Sanksi bagi PNS yang tidak melakukan ePUPNS adalah diberhentikan, tentu sanksi ini cukup berat. Tapi pertanyaan saya, apa sanksi bagi penyedia layanan ePUPNS kalau situsnya sulit diakses? Situs ePUPNS ini adalah situs yang bekerja sama dengan Telkom, seperti situs Padamu Negeri. Sudah bisa ditebak, yang bekerja sama dengan Telkom pasti lemotlah. Padamu Negeri dulu juga begitu, dan Telkom tidak mau belajar dari kasus Padamu Negeri kemudian meluncurkan situs ePUPNS yang beralamat di pupns.bkn.go.id. Kami mengakses situs ePUPNS dengan menggunakan jaringan WiFi sera...

Hidup terasa sempit terus-menerus? Bisa jadi gaji kamu terlalu besar !

Ketika anda sudah bekerja mapan, menjadi pegawai tetap sebuah perusahaan atau diangkat penjadi PNS yang sudah terjamin masa depannya. Namun anda selalu merasa kekurangan atau merasa kesempitan hidup mendera terus menerus. Kenaikan gaji dan tambahan penghasilan anda secara berkala tidak serta merta membuat anda merasa kecukupan, bahkan malah membuat anda merasa semakin kekurangan. Jika anda mengkonsultasikan hal ini ke para perencana keuangan, mungkin jawabannya adalah: Anda harus menambah income, anda harus meminta kenaikan gaji pada perusahaan anda, anda harus memanfaatkan keterampilan anda atau pasangan anda untuk berbisnis kecil-kecilan, dan lain-lain yang intinya adalah menambah pemasukan. Tapi coba jika dikonsultasikan kepada seorang ulama besar yang kehidupannya zuhud dan percaya bahwa hanya Allah lah yang mengatur rizky setiap makhluknya. Mungkin kisah berikut bisa diambil menjadi pelajaran.

Mau makan gudeg di Depok, coba Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid aja

Di blog saya sebelumnya, sudah beberapa tempat kuliner khususnya di Kota Depok yang saya kunjungi. Namun di blog baru saya ini, edisi perdana kuliner kali ini adalah rumah makan yang menjual gudeg khas Jogja. Berlokasi di sekitaran stasiun Depok Lama, Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid menyajikan makanan khas Jogjakarta yang sangat terkenal. Ditempat yang tidak terlalu besar namun cukup asyik untuk menikmati makanan sebagai pelepas rasa lapar yang sudah mendera tim sejak dari awal perjalanan.