Langsung ke konten utama

Mau makan gudeg di Depok, coba Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid aja

Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid
Di blog saya sebelumnya, sudah beberapa tempat kuliner khususnya di Kota Depok yang saya kunjungi. Namun di blog baru saya ini, edisi perdana kuliner kali ini adalah rumah makan yang menjual gudeg khas Jogja.

Berlokasi di sekitaran stasiun Depok Lama, Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid menyajikan makanan khas Jogjakarta yang sangat terkenal. Ditempat yang tidak terlalu besar namun cukup asyik untuk menikmati makanan sebagai pelepas rasa lapar yang sudah mendera tim sejak dari awal perjalanan.

Tim langsung memesan 2 porsi nasi gudeg yang isinya ada krecek (semacam kerupuk kulit yang di sayur :D ), dan sebutir telur hitam yang menurut saya salah satu ciri dari gudeg. Telur berwarna hitam hingga ke putih telurnya, dan rasanya tentu sangat lezat, manis dan gurih. Berikut penampakannya seporsi nasi gudeg dengan "telur hitamnya." Selain telur, ada juga jengkol, kentang balado, ayam dan lauk lainnya untuk menemani menyantap gudek ini.

Gudek Ibu Wiwid
waduh...waduh... enak'e... telurnya itu lho !!!
Pak Wiwid dan bu Wiwid ini pun orangnya cukup ramah, bahkan bu Wiwid sempat menawari saya untuk nambah :D Tapi karena tim sudah cukup mendapatkan point untuk memberikan penilaian, maka tim mengatakan "Terima kasih ibu, kami sudah cukup kenyang :)" Tim juga sempat melihat isi dompet yang sudah tipis, jadi dengan profesional tim menolak tawaran ibu Wiwid :D

Saatnya menilai ! Rasa nasi gudeg secara keseluruhan manis dan lezat sudah pasti, namun menurut tim kurang pedas. Di kreceknya pun tim tidak menemukan cabai gila utuh, akhirnya tim mencoba nambah lagi kreceknya, baru deh dapat 1 cabai gila utuh. Menurut tim, krecek gudeg yang baik dan dibuat dengan profesional haruslah memiliki cabai gila utuh yang jumlahnya proposional dengan porsi yang disajikannya, sehingga bisa membuat lidah semakin "tersiksa" dengan rasa pedasnya. Gudeg nangkanya sendiri sudah mantap, manisnya pas dan lembut. Kalau kata anak sekarang melti.


Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid
menu komplit :)

Dari segi harga (seperti biasa tim sangat sensitif dengan urusan yang satu ini), masih cukup terjangkau. Untuk 1 porsi nasi gudeg dan "telur hitam" dihargai tidak sampai dua puluh ribu. Saya rasa ini sesuai dengan kantong para netizen yang sedang kehabisan kuota internet.

Jadi kalau kamu mau makan gudeg di Depok, atau punya istri yang lagi hamil ngidam gudeg, kamu bisa ajak ke Nasi Gudeg Jogya Ibu Wiwid di sekitaran stasiun Depok Lama. Dan buat penggemar kuliner khususnya gudeg, kamu harus cobain ya :)

Rasa: 4/5
Tempat: 3/5
Harga: 4/5

Baca Juga

Komentar

  1. Kak, ijin Share gambar nggih.. Makanannya super lezat kelihatannya. Makasih bnyj..

    BalasHapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.