Langsung ke konten utama

Resepsi Pernikahan Riyantoro Djati Owner Ruangkreatif.com

Riyantoro Djati
Riyantoro Djati, S.Kom dan Nur Fauziah, S.Farm., Apt. 11 Oktober 2015

Ini adalah pertama kalinya saya menghadiri kondangan pernikahan seorang sahabat yang mengundang saya sebagai owner kakbayu.web.id (karena biasanya saya sering diundang sebagai guru) dengan desain udangan yang super kreatif. Awalnya saya kira undangan ulang tahun anak kembar, tapi ternyata undangan pernikahan owner ruangkreatif.com.

Saya mengenalnya sebagai orang yang kreatif, terlihat dari desain undangan tadi yang lain dari pada undangan biasanya ketika saya diundang menghadiri pernikahan, warna tenda dan label stand makanan yang juga memiliki corak yang sama. Dan yang lebih membuat saya yakin bahwa Riyantoro Djati adalah orang yang kreatif adalah senyumnya yang lepas, seperti foto diatas ketika saya hendak salaman berpamitan, saya sempatkan memotretnya dipelaminan, beliau langsung berdiri dan tersenyum lepas menebarkan kreatifitas dilingkungan sekitarnya, sehingga saat itu juga langsung mengalir berbagai macam ide dalam otak saya sebagai akibat saya tertular dari “senyum kreatifitas” nya.


undangan riyantoro djati
Undangan untuk owner kakbayu.web.id ;)
undangan riyantoro djati
Undangan bercorak ping-putih :)
undangan riyantoro djati
Undangan nikahan apa undangan ulang tahun anak kembar ?! :D
resepsi pernikahan
Tenda yang coraknya mirip undangan
souvenir pernikahan
Souvernir yang kreatif: centong nasi :)
Posting ini sepesial saya buat untuk mengabadikan moment sakral dan bersejarah tatkala seorang menyempurnakan setengah agamanya pada tanggal 11 Oktober 2015. Selamat ya mas Riyan & mbak Puji, semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah serta diberikan putra-putri yang sholeh dan sholehah. Tetaplah berkreasi !

Baca Juga

Komentar

  1. Tulisan yang super kreatif sekali.. ,Mantab (y)

    BalasHapus
  2. luar biasa tulisannya.. terimakasih mas bayu :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.