Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Review Microsoft Lumia 640 XL Dual SIM Dengan Kamera 13 MP Zeiss Optic

Kali ini saya akan mereview gadget yang baru saja datang ke "meja redaksi", yaitu Microsoft Lumia 640 XL. Sebuah smartphone yang bisa dikatagorikan Phablet karena memiliki ukuran diagonal layar 5,7 inch. Ukuran ini cukup besar namun masih nyaman untuk digenggam. Smartphone ini menjalankan OS Windows Phone 8.1 Denim dan katanya sih akan mendapatkan update Windows Mobile 10. Jaringan Microsoft Lumia 640 XL menggunakan jaringan GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 (dual SIM), dan 3G HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 dengan speed HSPA 42.2/5.76 Mbps. Ada juga yang versi LTE baik yang 640 maupun 640 XL. Namun saat ini di Indonesia sepertinya baru tersedia Lumia 640 LTE dan Lumia 640 XL DS (dual SIM) Selain itu tentu saja ada koneksi WiFi dan bluetooth, cuma kalau infra red udah gak ada  :D

Sulitnya Mencari Smartphone Microsoft Lumia

Rencana mau upgrade hp dari Nokia Lumia 520 ke Lumia seri diatasnya yang kini namanya tidak menggunakan kata Nokia lagi, melainkan Microsoft setelah Nokia di akuisisi oleh Microsof. Saya sendiri termasuk orang yang tidak terlalu menyukai Android dan dari dulu kalau urusan hp ya Nokia   (pola pikir jadul). Berangkatlah saya ke ITC Depok, saya berputar-putar bertanya pada toko-toko hp yang ada disana. Ternyata sulit untuk mencari hp Lumia. Kebanyakan Samsung, Asus, hp Cina dan lokal. Memang kalau urusan perangkat komputer saya menyukai Asus, tapi kalau untuk HP lagi-lagi saya mentok ke Androidnya, entah kenapa itu tadi, kurang tertarik namun tidak sampai pada tingkatan anti. Hanya ada sedikit gerai hp yang menjual Lumia, yaitu Erafone, Sentraponsel dan Carefour. Namun karena Lumia yang saya cari tidak ada, ya saya tidak jadi membeli di situ.

Perayaan HUT PGRI antara "majikan" dan perjuangan

Hari ini, ribuan guru "menyerbu" Gelora Bung Karno untuk merayakan hari HUT PGRI yang disponsori oleh PGRI. Sebelumnya 2 menteri melarang guru ikut merayakan HUT PGRI karena takut dijadikan ajang politik dan dukung mendukung. Menteri tersebut adalah mendikbud yaitu Anies Baswedan dan Menpan Yudi. Surat edaran dikirim ke kepala daerah, dinas dan birokrasi dibawahnya agar guru khususnya yang PNS tidak ada yang berangkat ke Senayan, ikut aturan PNS, begitu kurang lebih katanya. Karena bagi guru PNS mereka telah memiliki "majikan" yaitu pemerintah. Mereka dibayar pemerintah dan tentu dituntut harus patuh pada pemerintah dan jangan neko-neko.