Langsung ke konten utama

Gerai Dinar : Miliki Dinar Dengan Cara Menabung

dinar
Dinar (sumber snhadi.wordpress.com)
Mungkin sudah ada yang pernah mendengar tentang Gerai Dinar dengan tabungan Dinar nya melalui layanan M-Dinar yang bisa diakses m-dinar. Lalu apa bedanya dengan menyicil emas? Tentu kita sudah dapat membedakan antara menabung dengan menyicil. Kalau menabung tentu kita menyimpan uang senilai seper sekian Dinar dan jika sudah mencapai satu Dinar maka kita bisa mengambil fisik dari Dinar tersebut.

Contoh menabung Dinar

Misal harga Dinar saat ini jika di rupiahkan seharga Rp. 2.100.000. Pada Gerai Dinar kita bisa membeli Dinar minimal sepersepuluh nya. Jadi Jika harga Dinar Rp. 2,1 juta maka kita bisa mulai menyetorkan dana sebesar Rp. 210.000 dan akan diakumulasikan dalam rekening online dinar kita menjadi 0,1 Dinar. Kemudian harga Dinar misalnya turun menjadi Rp. 2.050.000, kita bisa menyetorkan dana minimal sebesar Rp. 205.000 dan akan mendapat 0.1 Dinar. Sampai disini nilai Dinar kita sudah mencapai 0,2 Dinar.

dinar dan dirham
Dinar dan Dirham (Sumber logammulia.com)
Nilai Dinar ini mengikutri tren emas, karena Dinar memanglah emas 22 karat dengan berat 4,25gr. Keuntungan lainnya adalah ada bagi hasil yang diberikan Gerai Dinar jika kita tidak mengambil Dinar kita, melainkan tetap menyimpannya di Gerai Dinar. Dari mana keuntungan itu diperoleh, dari hasil usaha jual-beli Dinar dengan selisih kurs jual dan kurs belinya yang dilakukan oleh Gerai Dinar, jadi kita bisa menjadi seperti pemodal dan mendapatkan bagi hasil dari keuntungan usaha, bukan dari prosentase modal Dinar kita. Kalau dari prosentase sama aja dengan nge-RIBA-nget !

Lalu apa bedanya dengan mencicil Dinar?

Mencicil Dinar, saya belum pernah dengar sih, mungkin saja ada, tapi yang saya tahu ada investasi dengan mencicil emas, jadi saya simulasikan saja dengan mencicil emas. Kalau mencicil kita dikenakan bunga. Misal kita mencicil 5 gram emas. Anggap harga emas per gram saat ini adalah Rp. 520.000, maka jika 5 gram harganya adalah Rp. 2.600.000. Dengan bunga sebut saja 12% per tahun maka marginnya adalah Rp. 312.000. Total harga emas yang harus kita bayar dengan jangka waktu 1 tahun adalah Rp. 2.912.000. Misal kita membayarkan uang muka 10%  dari harga total emas, yaitu Rp. 291.200, sisa yang harus dicicil adalah Rp. 2.620.800 dibagi 12 bulan menjadi Rp. 218.400 per bulan.

Belum lagi ditambah biaya administrasi dan ongkos kirim, tentu jadi lebih banyak uang yang kita keluarkan. Itu hanya hitung-hitungan kasar saja lho.

Jelas memang, menabung sepertinya akan lebih menguntungkan dari mencicil. Apalagi tabungan Dinar kita pun dapat menghasilkan, jadi selain untung dari capital gain yaitu kenaikan harga Dinar, juga untung dari “pembagian deviden” (keuntungan hasil usaha).

Bagi yang tertarik silahkan kunjungi Gerai Dinar.

Baca Juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.