Langsung ke konten utama

Sistem Antrian SMS Gateway RSUD Depok, cukup inovatif :)

RSUD Depok
sumber gambar: nasional.republika.co.id
Anak saya sakit batuk dan pilek serta demam. Sudah ketiga kali ke Puskesmas dan kemudian harus dirujuk untuk penanganan lebih lanjut. Tadinya sih dokter menawarkan dirujuk ke RS. Bakti Yudha, awalnya saya oke saja. Tapi katanya kalau untuk mantoux gak ditanggung. Akhirnya cari aman dokter merujuk ke RSUD Depok yang merupakan rumah sakit pemerintah.

RSUD, dengar namanya aja pikiran saya sudah under estimate. Satu kata untuk yang namanya RSUD, crowded alias krodit. Layanan ancur-ancuran dan antrinya itu lho, bisa dari jam tahajud kita udah gelar tiker disana kalau mau dapat antrian depan.

Tapi…tapi…tapi…tapi… katanya ada cara yang cukup inovatif untuk mempermudah mengantri dan sekaligus untuk memecah antrian agar tidak menumpuk disatu waktu tertentu, yaitu melalui SMS Gateway. Jadi sebelum ke RSUD Depok, apabila kita pasien baru, maka kita kirim SMS dengan format: REG1#NAMA#NIK#TGL.LAHIR#ALAMAT. Untuk tanggal lahir formatnya DD/MM/YYYY.

Contoh: REG1#ALMIRA AYYESHA#327606012345#JL. CINTA NO. 1 RT 02 RW 03 BEJI DEPOK.

Jika format sudah benar, maka akan ada balasan:

“Terima kasih atas registrasi anda di RSUD SMS Gateway. Data Anda sedang kami proses. Daftar Poli dgn format DAFPAS(tanda pagar)KODE POLI”

Sampai sini anda sudah terdaftar di database RSUD Depok sebagai pasien. Lalu ketika akan berobat dan memilih poliklinik, maka bisa gunakan format DAFPAS#KODE POLI. Untuk kode poli diawali 3 karakter kode poli (strip) nama depan dokter.

Contoh: DAFPAS#ANA-INDRA

Artinya: ANA = Poliklinik Anak, INDRA = dr. Indra

Untuk pendaftaran poliklinik hanya bisa dilakukan pada jam 03.00 – 06.00 dihari dimana kita akan berobat. Jadi, kalau hari ini anda akan berobat, bangunlah jam 3 pagi, kemudian gak usah datang ke RSUD Depok dan gelar tikar disana, tapi cukup dari tempat tidur kita “mengambil” nomor antrian dokter dengan cara SMS. Jika jawabannya dokter tidak praktek, coba dokter lainnya di poli yang sama, atau coba dihari lain saat dokter itu praktek kalau kita memang “fanatik” pada dokter tersebut.

Jika berhasil akan ada jawaban “Terimakasih anda sudah mendaftar, silahkan datang dan mendaftar ulang pada pukul : 08.30 WIB, dengan no urut: 1” (Nomor urut sesuai dengan nomor yang kita dapat saat SMS, kalau kita SMS duluan ya dapat nomor paling awal).

Semua format SMS diatas dikirim ke nomor 0858 1181 1833.

Untuk format lengkapnya dapat dilihat disini.

Sebagai warga Kota Depok, saya berharap pemerintah kota Depok dapat terus memperbaiki layanan RSUD Depok agar bisa menjadi Rumah Sakit kebanggaan warga Depok. Saya salut kepada para karyawan, tenaga kesehatan dan dokter yang sudah cukup ramah dan murah senyum serta tidak membeda-bedakan pasien umum dengan pasien BPJS. Namun kedepannya, tentu tugas pemerintah kota khususnya Dinas Kesehatan untuk terus membangun sarana dan prasarana RSUD Depok menjadi lebih baik lagi sampai akhirnya stigma buruk masyarakt terhadap pelayanan RSUD dapat dihilangkan.

Oke, sekian dulu postingan kali ini, semoga bermanfaat buat anda para pengunjung blog ini.

Baca Juga

Komentar

  1. Dear Ibu/Bapak Bayi, boleh saya minta emailnya? Ada yg saya ingin tanyakan ttg SMS Gateway. Trmksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan klik tab menu "Hubungi Saya"

      Hapus
  2. Terimkasih infonya sangat membantu

    BalasHapus

Posting Komentar

Jika berkenan, kamu bisa memberikan komentar disini, dan jika kamu punya blog, saya akan kunjung balik. (Isi komentar diluar tanggung jawab kami).

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.