Langsung ke konten utama

Investasi Reksa Dana, Semua Orang Bisa Jadi Investor

Blogging Competition – Reksa Dana Online DIM, Investasi Aman dan MudahSaat pertama kali saya mengenal investasi reksa dana, satu hal yang ada dipikiran saya, ribet ! Mengapa? Bayangkan, kalau mau topup atau menyetorkan dana, saya harus datang ke agen penjual reksa dana, mengisi aplikasi, lalu menyetorkan uangnya melalui teller. Begitupun ketika saya ingin me-redeem alias menjual kembali reksa dana, harus datangi agen penjual, mengisi aplikasi, dan kalau jumlah reksa dananya yang dijual cuma sedikit, agak malu-malu gimana gitu. Kelihatan banget lagi butuh uang sampai jual reksadana segala ! Maklum, setiap transaksi harus bertemu karyawan agen penjual reksa dana tersebut.

Namun kini, hampir semua layanan menjadi serba elektronik dan online. Ada toko online, tiket online, bahkan cari jodoh pun online. Perubahan ini juga merubah cara berinvestasi reksa dana yang awalnya investasi offline menjadi investasi online. Yang dulunya harus bertatap muka, sekarang cukup duduk di depan laptop atau menggunakan smartphone yang terkoneksi internet kita sudah bisa melakukan investasi online reksa dana serta terus memantau pertumbuhannya dengan aman dan mudah.

Blogging Competition – Reksa Dana Online DIM, Investasi Aman dan Mudah


Kemudian saya mencari-cari informasi tentang manajer investasi yang bisa transaksi online, tapi tentu tidak sekedar online saja, yang paling utama adalah aman. Jangan sampai mau cari untung dari investasi malah yang didapat buntung gara-gara manajer investasi yang abal-abal. Setelah dipikir dan dipertimbangkan, pilihan saya jatuh pada Danareksa Investment Management (DIM), manajer investasi dari anak perusahaan PT. Danareksa, salah satu perusahaan BUMN milik pemerintah Indonesia. Tentu saja saya memilih DIM karena perusahaan ini adalah perusahaan “plat merah”, jadi keamanan dana investasi dapat lebih terjamin. Setidaknya saya tidak terlalu khawatir tertipu, seperti kita tahu banyaknya berbagai macam tawaran investasi yang ternyata adalah investasi bodong.

Blogging Competition – Reksa Dana Online DIM, Investasi Aman dan Mudah
Ilustrasi: Reksadana Online
Mulailah saya melakukan registrasi, mengisi form aplikasi dan melengkapi dokumennya. Setelah disetujui, saya mendapatkan akses ke aplikasi web milik DIM. Melalui aplikasi web inilah kita dapat melakukan topup dan redeem atau hanya sekedar memantau pertumbuhan portofolio investasi reksadana online DIM. Sedangkan untuk menyetorkan dana dapat dilakukan melalui akun virtual Bank Permata, BCA KlikPay maupun Mandiri ClickPay yang petunjuknya akan didapatkan setelah melakukan transaksi topup.

Untuk keamanan transaksinya sendiri, DIM memberikan fitur sTOKEN, dimana sebuah kode dikirimkan via SMS ke nomor handphone yang telah  didaftarkan. sTOKEN ini digunakan saat melakukan transaksi, dan hanya dengan sTOKEN kita dapat melakukan redeem reksa dana. Dengan penggunaan sTOKEN membuat transaksi menjadi lebih aman dari penyalahgunaan akun secara ilegal pada aplikasi web DIM. Setelah redeem diproses, dana hasil penjualan kembali reksa dana akan dikirim ke nomor rekening bank milik kita.

Blogging Competition – Reksa Dana Online DIM, Investasi Aman dan Mudah
Ilustrasi: Varian Produk Reksa Dana
Mungkin sekarang anda jadi berpikir, berapa banyak dana yang anda butuhkan untuk berinvestasi secara aman dan mudah melaui investasi reksa dana online DIM? Jawabannya tidak banyak, cukup seratus ribu rupiah anda sudah mendapatkan instrumen investasi yang aman dan mudah, serta yang paling penting dari itu semua adalah: Anda telah menjadi seorang investor ! Seorang investor yang dapat merencanakan masa depannya menjadi lebih baik demi menuju kebebasan finansial.

Apakah sekarang anda tertarik untuk menjadi seorang investor reksa dana? Jika jawaban anda "Ya" silahkan klik investasi reksa dana online DIM.
---
 ”Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi blog ‘Blogging Competition - Reksa Dana Online DIM, Investasi Aman dan Mudah’. Isi dan tulisan dari artikel/blog post ini diluar tanggung jawab Danareksa Investment Management”.

Baca Juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.