Langsung ke konten utama

Apakah Hadiah Lomba Agustusan Halal?

Panjat Pinang Agustusan
Gambar : kompas.com

Terkait sumber hadiah dalam lomba Agustusan, dari sisi fikih bisa dibedakan dalam beberapa kondisi. Jika hadiah bersumber dari peserta atau masyarakat yang hadir dalam lomba Agustusan, itu dibolehkan dan tidak ada unsur judi (zero sum game) dalam lomba plus kontribusi tersebut. 

Begitu pula, dibolehkan saat hadiah bersumber dari sponsor, kas RT atau perumahan, atau penyelenggara. Akan tetapi, jika sumber hadiah untuk para peserta itu bersumber/diambil dari para peserta yang ikut lomba bukan dari semuanya yang hadir, itu bagian dari maisir (judi) yang tidak dibolehkan.

Misalnya, lomba balap karung yang diikuti oleh 10 peserta dengan hadiah uang sebesar Rp 500 ribu. Hadiah itu merupakan kontribusi dari 10 peserta yang ikut balap karung. Kemudian, saat salah satu di antara mereka menang. Maka hadiah Rp 500 ribu itu diberikan kepadanya. Lomba balap karung dengan model hadiah seperti ini adalah bagian dari maisir yang tidak dibolehkan. 

Akan tetapi, dalam contoh serupa, hadiah adalah kontribusi dari seluruh warga yang dihimpun pada saat itu. Misalnya, kontribusi seluruh peserta senilai Rp 1 juta dan digunakan untuk seluruh biaya termasuk lomba. Dalam lomba balap karung pemenang mendapatkan Rp 500 ribu dari total kontribusi para peserta untuk biaya penyelenggaraan acara. Maka, hadiah ini dibolehkan dan bukan bagian dari maisir. 

Begitu pula dibolehkan jika lomba yang sama dengan hadiah dari kas RT atau perumahan. Karena kas tersebut telah menjadi milik bersama dan unsur zero sum game-nya sudah tidak ada. 

Ketentuan tersebut setelah memastikan bahwa isi lomba dan penyelenggaraannya itu sesuai dengan tuntunan syariah. Perlu dijelaskan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan dalam lomba (termasuk lomba Agustusan), yakni (a) isi lombanya halal. Contohnya, lomba tahsin, panjat pinang, bakiak, balap karung, dan lainnya serta hadiahnya bukan iuran dari peserta. (b) Hadiahnya bersumber dari sponsor atau dari penyelenggara, seperti kas perumahan/kas RT. Walaupun kas tersebut itu iuran dari warga, statusnya bukan iuran anggota (peserta lomba-red) untuk acara tersebut. 

Hal ini didasarkan pada salah satu kriteria inti dalam maisir, yaitu taruhan dan zero sum game. Maksudnya, salah satu kriteria maisir adalah zero sum game yang salah satu contoh riilnya adalah kontribusi para peserta. 

Saat hadiah bersumber dari semua yang hadir dan bukan hanya peserta lomba maka itu dibolehkan karena tidak ada lagi unsur zero sum game. Apalagi jika hadiah tersebut bersumber dari dana penyelenggara atau sponsor/pihak ketiga. 

Hal ini sebagaimana penjelasan Rofiq Yunus al-Mishri dalam bukunya al-Maisir saat menjelaskan maksud firman Allah SWT yang artinya, "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. 

Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan" (QS Al-Ma'idah: 90). Manath maisir adalah zero sum game dalam bentuk taruhan dan kontribusi dari peserta. 

Hal ini sebagaimana kaidah al-hukmu yaduru ma'a 'illatihi wujudan wa 'adaman. Artinya, ketentuan hukum itu bergantung/didasarkan pada ada dan tidaknya ‘illat tersebut. Wallahu a'lam.


Dr. Oni Sahroni, MA

(Dewan Pengawas Syariah Inisiatif Zakat Indonesia)

Baca Juga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Nonton Ayat-ayat Cinta

Coz webnya kakbayu nggak bisa dibuka ya udah jadinya saya krm in email aja, saya mo cerita nich... Hari jumat yang lalu saya nonton ayat2 cinta bareng ama temen, dan Subhanalloh, mata saya bengkak gedhe banget sekeluarnya dari bioskop, dan bengkak itu 2 hari baru bisa kempes, he he he he he. Sebenarnya saya nangis bukan karena jalan ceritanya, bukan karena Fahri yang begitu sempurna seperti halnya Aisha baik agama maupun hati dan akhlaknya, bukan juga karena nasib Maria yang begitu malang. Tapi ada dua adegan yang sampai sekarang kalo diinget saya masih tetep nangis.

Begini cara hitung skor PPDB Zonasi Sekolah Dasar Negeri Kota Depok Tahun 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Depok tahun ini rupanya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2024 ini PPDB dilaksanakan secara terintegrasi dari TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri. Tahun ini pun persyaratan Kartu Keluarga (KK) Kota Depok yang terbitnya setidaknya sudah 1 (satu) tahun pun menjadi persyaratan mutlak. Tujuannya tentu saja menyaring agar calon peserta didik yang mendaftar di sekolah negeri dibawah Dinas Pendidikan Kota Depok adalah benar-benar warga Depok, yang telah memiliki KK dan tinggal di Depok setidaknya 1 (satu) tahun. Jika tidak, maka tombol opsi untuk melakukan pendaftaran tidak dapat di tekan. Tujuannya memang positif, dimana Dinas Pendidikan Kota Depok memberikan prioritas kepada warga Depok untuk dapat bersekolah di kotanya sendiri dan sekolah yang dekat dari tempat tinggalnya sesuai KK. Namun dampaknya untuk Sekolah Dasar Negeri banyak calon peserta didik yang berusia 7 (tujuh) tahun keatas tidak dapat masuk sekolah dikarenakan K...

Guru Malas Menulis, Murid Malas Membaca: Tantangan dan Solusi Pendidikan

Dalam era digital yang serba cepat ini, dunia pendidikan menghadapi tantangan baru yang tak terelakkan: penurunan minat guru dalam menulis dan menurunnya minat siswa dalam membaca. Fenomena ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan dan perkembangan intelektual siswa. Artikel ini akan mengupas penyebab, dampak, dan solusi dari masalah ini. Penyebab Guru Malas Menulis 1. Beban Kerja yang Tinggi: Guru sering kali menghadapi beban kerja yang tinggi, mulai dari mengajar, menyiapkan materi, hingga mengurus administrasi. Hal ini menyisakan sedikit waktu dan energi untuk menulis. 2. Kurangnya Motivasi: Beberapa guru mungkin merasa tidak ada insentif atau penghargaan yang cukup untuk menulis, baik dalam bentuk artikel ilmiah, buku, atau bahkan materi pembelajaran yang inovatif. 3. Teknologi dan Sumber Daya: Keterbatasan akses ke teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk menulis, seperti komputer dan akses internet yang stabil, juga bisa menjadi kendala.