Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

Makan Siang dan Bergizi "Gratis"

Terlepas dari pro dan kontra janji politik Pak Prabowo yang paling diingat publik yaitu makan siang bergizi gratis, saya pribadi setuju dan sangat mendukung program pemerintah ini. Meskipun kedua anak saya yang bersekolah di SD dan SMP Negeri belum juga dilaksanakan di sekolahnya, tapi saya yakin hanya tinggal menunggu waktu saja. Ilustrasi Makan Siang Enak dan Bergizi Mengapa saya sangat mendukung program ini? Karena saya ingin anak-anak saya dan juga anak bangsa lainnya kembali terbiasa mengkonsumsi real food , yaitu makanan yang alami, tidak banyak di proses dan bebas dari bahan kimia tambahan. Karena, ketika saya melihat jajanan yang dijual di kantin sekolah, kebanyakan adalah makanan-makanan yang serba instant dan hasil olahan pabrik. Sebut saja nuget ayam, yang bentuknya saja sudah jauh dari rupa ayam. Beda dengan yang di sebut real food , kalau bahannya ayam ya masih terlihat seperti ayam, misal dada ayam, paha ayam, kepala ayam dan ceker ayam. Bandingkan dengan zaman saya sekol...

Lapor SPT Dapat Piagam Penghargaan

Malam-malam lagi nyicil-nyicil kerjaan Dapodik, rehat sejenak inget belum lapor SPT. Akhirnya buka akun Pajak dan langsung lapor SPT meskipun masih PTKP 😁 Sebenarnya saya selalu rajin lapor SPT karena saya punya investasi saham, setelah saya lapor SPT biasanya saya langsung melaporkan dividen yang saya peroleh selama satu tahun terakhir supaya tidak perlu bayar pajak PPh final 10%. Piagam Ucapan Terimakasih dari DJP Di Indonesia ada peraturan Menteri Keuangan nomor 18 Tahun 2021, disitu ada penjelasan supaya dividen tidak kena pajak maka harus diinvestasikan lagi kedalam instrumen keuangan atau non keuangan, melaporkan dividen pada PPh OP, laporakan realisasi investasi melalui eReporting dan dividen yang kita investasikan tidak boleh kita tarik setidaknya selama tiga tahun. Setelah saya lapor SPT, tiba-tiba dapat email yang isinya adalah sertifikat ucapan terimakasih karena telah berkomitmen dan berkontribusi dalam penerimaan negara. Meskipun saya PTKP dan tidak wajib lapor SPT kan se...

Yang Penting Ikut Seleksi PPPK Dulu

Tadinya sih gak ingin ikut seleksi PPPK karena memang tidak ada formasinya sebagai tenaga administrasi sekolah (operator sekolah), tapi ada edaran dari Bu Kepala Dinas yang menginstruksikan kepada seluruh tenaga honornya agar mengikuti seleksi PPPK di bulan Desember tahun 2024. Karena ini merupakan tahap dari penghapusan tenaga honorer. Seperti kita semua tahu, pemerintah memang sudah menghapus tenaga honorer. Dan saya sebagai tenaga honorer di Kota Depok selama hampir 20 tahun pun dengan adanya Peraturan Walikota Nomor 81 Tahun 2021 telah berubah nama menjadi Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap (PKTT). Nah jadi di Kota Depok itu pegawainya ada PNS, PPPK dan PKTT. Nah para PKTT inilah yang diinstruksikan untuk mengikuti seleksi PPPK dengan tujuan apabila tidak mendapat formasi maka akan dijadikan PPPK paruh waktu. PPPK sendiri itu artinya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, ini merupakah bagian dari ASN juga tapi yang versi  lite -nya😅 Terus kalau PPPK itu ASN versi  lite,...